Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Tokoh

Biografi Gus Nadirsyah Hosen, Cendikiawan Kebanggaan Indonesia

Biografi Gus Nadirsyah Hosen, Cendikiawan Kebanggaan Indonesia Nadirsyah Hosen merupakan Rais Syuriah PCI (Pengurus Cabang Istimewa) Nahdlotul Ulama di Australian dan New Zealand. Beliau lahir pada 8 Desember 1973.  Biografi Gus Nadirsyah Hosen, Cendikiawan Kebanggaan Indonesia Beliau menempuh pendidikan formal dalam dua bidang keahlian ilmu yang berbeda, antara lain Ilmu Syariah dan Hukum, mulai S-1, S-2, S-3. Beliau menyandang dua gelar Ph.D. dan berkiprah cemerlang di negara tetangga. Di Negara Australia beliau menjabat sebagai Associate Professor di Fakultas Hukum, Universitas Wollongong. Kemudian berkiprah ke Monash University di tahun 2015. Dimana Monash Law School merupakan salah satu Fakultas Hukum terbaik di dunia.  Selang setahun di sana, beliau diberi amanah untuk mengurusi Monash University Malaysia pada Program Hukum. Sebuah program unggulan yang melibatkan mahasiswa dari negara Australia, Kanada, Belanda, Jerman, dan Prancis. Di sini beliau mengajar Hukum Tata Ne...

Habib Lutfi Tidak Suka Orang yang Menghina Keyakinan Agama Lain.

Pada tanggal 1 Maret 2021 hari senin malam selasa kemarin lusa, saya mengantar seorang perempuan dari Palembang untuk ikrar syahadat dengan dibimbing langsung oleh Maulana Habib Luthfi. Sebenarnya dia sudah lama tertarik masuk Islam. Bahkan pernah hadir kliwonan, beberapa kali merencanakan keberangkatan ke Pekalongan, tapi baru kemarin lusa terlaksana. Kami tak menunggu lama sampai kami dipanggil oleh Mas Rozikin untuk menghadap Maulana. Saya matur ke Maulana, lalu Maulana menyuruh saya memanggil teman saya itu. Dalam kesempatan itu, Maulana dawuh: " Setelah masuk Islam, jangan mencela keyakinan, agama lamanya. Saya paling nggak suka ada orang masuk Islam lalu mencela agama lamanya. Tetap bergaul sama teman yang dulu ke gereja bareng. Tetap jaga hubungan baik meski sudah berbeda agama. Apa semua agama itu baik? Ini harus dijawab hati-hati, jika ditanya begitu, jawab, "Iya baik bagi pemeluk agamanya masing-masing." Tapi kita wajib yakin bahwa agama kita yang p...