Langsung ke konten utama

Habib Lutfi Tidak Suka Orang yang Menghina Keyakinan Agama Lain.

Pada tanggal 1 Maret 2021 hari senin malam selasa kemarin lusa, saya mengantar seorang perempuan dari Palembang untuk ikrar syahadat dengan dibimbing langsung oleh Maulana Habib Luthfi. Sebenarnya dia sudah lama tertarik masuk Islam. Bahkan pernah hadir kliwonan, beberapa kali merencanakan keberangkatan ke Pekalongan, tapi baru kemarin lusa terlaksana.
Kami tak menunggu lama sampai kami dipanggil oleh Mas Rozikin untuk menghadap Maulana. Saya matur ke Maulana, lalu Maulana menyuruh saya memanggil teman saya itu.

Dalam kesempatan itu, Maulana dawuh:

" Setelah masuk Islam, jangan mencela keyakinan, agama lamanya. Saya paling nggak suka ada orang masuk Islam lalu mencela agama lamanya. Tetap bergaul sama teman yang dulu ke gereja bareng. Tetap jaga hubungan baik meski sudah berbeda agama. Apa semua agama itu baik? Ini harus dijawab hati-hati, jika ditanya begitu, jawab, "Iya baik bagi pemeluk agamanya masing-masing." Tapi kita wajib yakin bahwa agama kita yang paling baik. Persaudaraan di Indonesia ini ada dua, pesaudaraan sesama Muslim, bangsa, dan Negara, dan persaudaraan sesama anak bangsa dan Negara. Ini dua-duanya harus dijaga. Jangan minder karena keturunan china dan baru masuk Islam. Sesama Islam itu bersaudara, gak pandang dia itu keturunan China, India, Amerika, Arab, jawa. Semua sama. Saat satu disakiti, kita merasa sakit. Begitu juga saat ada anak bangsa yang disakiti, kita juga merasa sakit karena kita bersaudara.
Malam ini itu seperti malam lailatul qodar, karena kita punya saudara baru dengan masuk Islamnya ibu.
Untuk nama, saya gak suka mengganti nama orang yang baru masuk Islam. Karena itu nama pemberian orang tua. Biarkan nama lamanya, jangan diubah, sebagai bentuk kita menghargai orang tua yang ngasih nama. Karena ngasih nama itu nggak mudah. Tapi nanti ditambah dalam kurung. Nama asli (disensor) dalam kurung Maryam. Kita nggak buang nama lama pemberian orang tua sebagai wujud kita menghargai orang tua."

Semoga Istiqomah dalam Iman Islam.

*Ditulis oleh Syukron Ma'mun Cirebon Bakul Kaokah*.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hati-Hati Dalam Mengambil Rujukan Beraqidah, Akibatnya Fatal

RUJUKAN DALAM AQIDAH Dalam Aqidah, Ahlussunnah wal Jama’ah mengambil daripada rumusan Imam Abul Hasan Ali Al Asy’ari maupun Imam Abu Manshur Al Maturidi. Terkhusus Imam Asy’ari, Nahdlatul Ulama telah membuktikan keistiqomahannya dalam menjadikan Beliau sebagai panutan. Hal ini juga diikuti dengan ulama’ Ahlussunnah wal Jama’ah seantero jagad dari berbagai fan ilmu. As Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki Al Hasani mengatakan : إنهم طوائف المحدثين والفقهاء والمفسرين من الأئمة الأعلام  “Sesungguhnya golongan Asy’ariyyah merupakan kelompoknya para ahli hadits, ahli fiqih, ahli tafsir yang merupakan para Imam yang senior.” (Mafahim Yajib An Tushohhah hal. 111) Hati-Hati Dalam Mengambil Rujukan Beraqidah, Akibatnya Fatal وتابعوه جمهور العلماء من سائر طوائف المحدثين والفقهاء وغيرهم, منهم الإمام النووي (صاحب كتاب شرح صحيح مسلم, ورياض الصالحين), والحافظ إبن حجر العسقلاني الملقب بأمير المؤمنين فى الحديث (مؤلف كتاب فتح الباري شرح صحيح البخاري وكتاب بلوغ المرام), والإمام القرطبي صاحب تفسير القر...

Mengapa bulan Sya’ban disebut bulan bersholawat kepada Nabi Muhammad Saw ? Apa Manfaat Sholawat Di Bulan Sya’ban?

  Tidak terasa beberapa bulan lagi kita akan  memasuki bulan Sya’ban dimana memang waktu itu tidak terasa, tiba- tiba sudah sya’ban lagi. Pasti itu yang dirasakan oleh sahabat pembaca? Benar bukan? Itulah pentingnya kita memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Dimana Nabi Muhammad Saw. sangat memperingatkan kita dengan waktu. Waktu itu ibarat pedang jika kita tidak bisa memanfaatkanya dengan baik, maka waktu itu tidak bisa dibeli lagi, tidak bisa kembali lagi. Berbicara mengenai bulan Sya’ban banyak sekali keistimewaan di dalamnya, belum lagi fadlilah beramal di dalamnya. Salah satu keistimewaan bulan ini ialah di sebut sebagai bulannya Nabi Muhammad Saw. dimana dalam sebuah keterangan di sebutkan bahwa: ''Rajab adalah bulan Allah, Sya'ban adalah bulanku dan Ramadhan bulan umatku.” Kembali kepada pembahasan judul di atas mengapa bulan Sya’ban di sebut bulan bersholawat kepada Nabi Muhamma Saw. penulis mengutip penjelasan didalam kitab Madza Fi Sya’ban hal 7 Hai’ah Shofwah a...

Keutamaan Masjid Quba, Masjid Pertama Nabi Muhammad Saw

Masjid Qubah merupakan Masjid yang bersejarah dalam sejarah Islam. Masjid ini juga merupakan masjid yang pertama kali di bangun oleh Rasulullah Saw. pada tahun 1 Hijriyah atau 622 Masehi yang terletak sekitar 5 kilometer di sebelah tenggara kota Madinah.  Ada beberapa keistimewaan tersendiri yang di miliki oleh Masjid ini antara lain:  1. Masjid yang pertama di bangun. 2. Masjid yang di bangun atas dengan dasar takwa. 3. Allah Swt berfirman kepada Nabi Muhammad Saw (At-Taubah, 108) "Engkau (Muhammad) lebih berhak, Untuk berdiri shalat di dalam nya ... 4. Merupakan salah satu dari Masjid yang di bangun oleh para Nabi. 5. Merupakan satu-satunya masjid di dunia yang di bangun oleh Nabi Muhammad saw dan sahabatnya, bahkan pembangunannya di bantu oleh Malaikat Jibril As. karena pada saat itu Nabi Muhammad Saw. belum mengetahui arah Qiblat. 6. Beribadah di Masjid Quba pahalanya berlipat ganda. 7. Berdoa di Masjid Quba mudah untuk menyingkap kesulitan dan kesusahan. 8. Tempat kumpuln...