Langsung ke konten utama

Mengapa bulan Sya’ban disebut bulan bersholawat kepada Nabi Muhammad Saw ? Apa Manfaat Sholawat Di Bulan Sya’ban?

Bulan Sya'ban

 Tidak terasa beberapa bulan lagi kita akan  memasuki bulan Sya’ban dimana memang waktu itu tidak terasa, tiba- tiba sudah sya’ban lagi. Pasti itu yang dirasakan oleh sahabat pembaca? Benar bukan? Itulah pentingnya kita memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Dimana Nabi Muhammad Saw. sangat memperingatkan kita dengan waktu. Waktu itu ibarat pedang jika kita tidak bisa memanfaatkanya dengan baik, maka waktu itu tidak bisa dibeli lagi, tidak bisa kembali lagi.

Berbicara mengenai bulan Sya’ban banyak sekali keistimewaan di dalamnya, belum lagi fadlilah beramal di dalamnya. Salah satu keistimewaan bulan ini ialah di sebut sebagai bulannya Nabi Muhammad Saw. dimana dalam sebuah keterangan di sebutkan bahwa: ''Rajab adalah bulan Allah, Sya'ban adalah bulanku dan Ramadhan bulan umatku.”

Kembali kepada pembahasan judul di atas mengapa bulan Sya’ban di sebut bulan bersholawat kepada Nabi Muhamma Saw. penulis mengutip penjelasan didalam kitab Madza Fi Sya’ban hal 7 Hai’ah Shofwah al-Malikiyah  karangan Sayyid Muhammad bin Alwi al-Maliki al-Hasani al-Makki. di sebutkan bahwa:

“ Dari kemuliaan dari bulan Say’ban antara lain di turunkannya ayat sholawat dan keselamatan kepada Nabi Muhammad Saw. yakni :

 

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَه يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

”Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”

Pendapat itu didalam kitabnya di dukung oleh pendapat imam Ibnu Soif al-Yamani, Imam Syihabbudin al-Astqolani, dan imam Ibnu Hajar dengan berbagai macam jalur periwayatan.

Baik, Berdasarkan pendapat diatas kita dianjurkan memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad Saw pada bulan ini.

Sholawat merupakan perintah langsung Allah Swt kepada orang-orang yang beriman dimana yang istimewa ialah Allah Swt dan para malaikatnya juga bersholawat kepada Nabi Muhammad Saw. Hanya saja sholawat Allah Swt dan malaikat berbeda dengan maksud sholawat yang dilakukan orang-orang mu’min. Bentuk sholawat Allah Swt kepada Nabi Muhammad Saw sebagai rahmat yang disertai takdzim kepada baginda Nabi Muhammad Saw, sholawat malaikat sebagai do’a untuk ummat, dan bentuk sholawat orang mu’in ialah menyambung hubungan kita kepada Nabi Muhammad Saw.

Keterkaitannya antara bulan Sya’ban dengan sholawat banyak sekali disebutkan dalam satu riwayat:“Dari Sahabat Anas bin Malik dari Nabi Muhammad Saw. Beliau Bersabda:“sesungguhnya Allah Swt. Menciptakan sungai dari cahaya dibawah Arys. Lalu Allah Swt menciptakan malaikat yang memiliki dua sayap yang salah satunya sepanjang ufuk timur dan satunya seufuk barat, dan kepalanya dibawah arsy dan kakinya dibawah bumi.

Jika seorang hamba bersholawat kepada Aku (Nabi Muhammad Saw) di bulan sya’ban maka Allah Swt. memerintahkan malaikat untuk memandikan seorang hamba itu di ma’ul hayah (air Kehidupan), dan malaikat juga memasukan dirinya ke air tersebut.

Kemudian malaikat itu keluar dari air itu dan mengibas-ngibaskan sayapnya, lalu menetes dari bulunya tetesan air. Lalu Allah Swt. menciptakan dari tetesan tersebut malaikat yang bersholawat bagi orang yang membaca sholawat di bulan ini hingga hari qiyamat.” (zubdatul wa’idin) dalam kitab Durratun Nasihin karangan Syeh Ustman bin Hasan bin Ahmad halaman 167 cetakan Imaratullah Surabaya.

 Betapa beruntungnya orang yang mampu di berikan kesempatan untuk selalu bersholawat kepada Nabi Muhammad Saw. inilah keutamaan dari menjadi ummatnya. Maka dari itu orang yang selalu bersholawat kepadanya sejatinya sangat di rindukan oleh Nabi Muhammad Saw. Lebih untungnya lagi semua ibadah itu masih harus melewati tahapan untuk di terima atau tidak, sedangkan sholawat itu pasti diterima oleh Allah Swt.

Jika ibadah yang lain itu harus benar-benar ikhlas untuk mengharap ridlo Allah Swt. serta jauh dari penyakit hati, lain halnya sholawat kepada Nabi Muhammad Saw. Walaupun sholawat kita kepada Nabi Muhammad Saw. itu kita laukan dengan ria pun masih di terima oleh Allah Swt. Namun, kita juga tidak boleh menyepelekan ibadah-ibadah yang lain. Karena sejatinya proses untuk ikhlas dalam beribadah itu perlu waktu dan pelatihan diri yang membutuhkan waktu.

Terakhir semoga di bulan yang mulia ini marilah kita manfaatkan nikmat waktu yang telah diberikan oleh Allah Swt. ini dengan baik. Salah satunya dengan memperbanyak amal ibadah. Serta selalu menghiasi waktu kita dengan sholawat kepada Nabi Muhammad Saw.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hati-Hati Dalam Mengambil Rujukan Beraqidah, Akibatnya Fatal

RUJUKAN DALAM AQIDAH Dalam Aqidah, Ahlussunnah wal Jama’ah mengambil daripada rumusan Imam Abul Hasan Ali Al Asy’ari maupun Imam Abu Manshur Al Maturidi. Terkhusus Imam Asy’ari, Nahdlatul Ulama telah membuktikan keistiqomahannya dalam menjadikan Beliau sebagai panutan. Hal ini juga diikuti dengan ulama’ Ahlussunnah wal Jama’ah seantero jagad dari berbagai fan ilmu. As Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki Al Hasani mengatakan : إنهم طوائف المحدثين والفقهاء والمفسرين من الأئمة الأعلام  “Sesungguhnya golongan Asy’ariyyah merupakan kelompoknya para ahli hadits, ahli fiqih, ahli tafsir yang merupakan para Imam yang senior.” (Mafahim Yajib An Tushohhah hal. 111) Hati-Hati Dalam Mengambil Rujukan Beraqidah, Akibatnya Fatal وتابعوه جمهور العلماء من سائر طوائف المحدثين والفقهاء وغيرهم, منهم الإمام النووي (صاحب كتاب شرح صحيح مسلم, ورياض الصالحين), والحافظ إبن حجر العسقلاني الملقب بأمير المؤمنين فى الحديث (مؤلف كتاب فتح الباري شرح صحيح البخاري وكتاب بلوغ المرام), والإمام القرطبي صاحب تفسير القر...

Keutamaan Masjid Quba, Masjid Pertama Nabi Muhammad Saw

Masjid Qubah merupakan Masjid yang bersejarah dalam sejarah Islam. Masjid ini juga merupakan masjid yang pertama kali di bangun oleh Rasulullah Saw. pada tahun 1 Hijriyah atau 622 Masehi yang terletak sekitar 5 kilometer di sebelah tenggara kota Madinah.  Ada beberapa keistimewaan tersendiri yang di miliki oleh Masjid ini antara lain:  1. Masjid yang pertama di bangun. 2. Masjid yang di bangun atas dengan dasar takwa. 3. Allah Swt berfirman kepada Nabi Muhammad Saw (At-Taubah, 108) "Engkau (Muhammad) lebih berhak, Untuk berdiri shalat di dalam nya ... 4. Merupakan salah satu dari Masjid yang di bangun oleh para Nabi. 5. Merupakan satu-satunya masjid di dunia yang di bangun oleh Nabi Muhammad saw dan sahabatnya, bahkan pembangunannya di bantu oleh Malaikat Jibril As. karena pada saat itu Nabi Muhammad Saw. belum mengetahui arah Qiblat. 6. Beribadah di Masjid Quba pahalanya berlipat ganda. 7. Berdoa di Masjid Quba mudah untuk menyingkap kesulitan dan kesusahan. 8. Tempat kumpuln...