Siti Aminah merupakan ibunda Nabi Muhammad Saw. yang memiliki nama lengkap Aminah Binti Wahab yang merupakan keturunan Bani Zuhrah, Salah satu kabilah Quraisy. Ibunda Nabi merupakan bunga yang mulia di kalangan Quraisy, juga merupakan puteri dari pemimpin Bani Zuhrah. Beliau merupakan wanita yang sangat menjaga pergaulan dan selalu dalam penjagaan dan terjaga dari pandangan mata. Para Sejarawan pun tidak mengatahui kehidupannya kecuali hanya gadis Quraisy yang memiliki Nasab yang mulia dan kedudukan yang tinggi di kalangan Quraisy.
Ibunda Nabi di pinang oleh Abdullah Bin Abdul Muthalib, cucu dari Hasyim. Sayyid Abullah merupakan pemuda paling tampan dan paling terkenalnya orang di Makkah. Sehingga membuat patah hati wanita Makkah ketika beliau meminang Siti Aminah.
Singkat cerita setelah acara walimah Siti Aminah dengan Sayyid Abdullah setelah hidup bahagia keduanya di karuniai rezeki berupa kehamilan Sang istri. Kabar kehamilan tersebut didapat dari mimpi-mimpi yang menakjubkan. Kabar dari mimpi itu abtaralain bahwa dia telah mengandung makhluk paling mulia. Dalam mimpi itu seolah-olah dia melihat sinar yang terang sekali mengelilinginya. Siti Aminah juga serasa melihat istana-istana yang ada di Bashrah dan Syam. Selain itu, juga mendengar suara yang ditujukan kepadanya: "Engkau telah mengandung dan akan melahirkan seorang manusia yang paling mulia di kalangan umat ini!".
Namun, setelah beberapa bulan hidup bersama mereka berdua terpaksa berpisah untuk sementara waktu. Hal tersebut dikarenakan Abdul Mutholib telah mempersiapkan sebuah kafilah dagang yang akan dipimpin oleh Sayyid Abdullah untuk berdagang ke negeri Syam.
Setelah beberapa waktu dalam perjalanan kafilah ke negeri Syam, Sayyid Abdullah mengirimkan selalu berkirim surat dengan sang istri tercinta. Namun, setelah beberapa waktu surat dari sang suami tidak pernah datang lagi sebagaimana hari-hari biasanya.
Hal tersebut membuat Siti Aminah diliputi kecemasan terkait kondisi suaminya. Hingga akhirnya, waktu perjalan rombongan kafilah Sayyid Abdullah datang ke Makkah. Dengan senang Siti Aminah ingin menyambut kedatangan sang suami dari negeri Syam. Namun, dalam rombongan tersebut tidak ada sang suami. Sehingga bertambah kacaulah suasana hati Siti Aminah. Lantas, datanglah seorang dari rombongan yang menyampaikan kabar kepadanya, dengan mulut yang terasa berat untuk menyampaikan kata-kata kepada Siti Aminah. Sehingga terucaplah bahwa Sayyid abdullah telah berpulang ke hadirat Allah Swt. dan dimakamkan di desa Abwa.
Ditengan rasa duka yang mendalam dengan kepergian sang suami. Suatu ketika Siti Aminah bermimpi didatangi seorang wanita yang menenangkan dia dan berkata kepadanya agar selalu menjaga bayi yang dikandungnya degan baik. Mimpi ini terus terjadi berulangkali hingga datanglah didalam mimpinya Siti Maryam binti Imran (Ibu Nabi Isa as). Seraya berkata "Kelak bayi yang ada di dalam rahimmu akan menjadi manusia paling mulia sejagat raya, maka jagalah ia baik-baik hingga kelahirannya."
Selain itu Siti Aminah juga mengalami mimpi dalam setiap bulannya dengan didatangi para Nabi terdahulu mulai bulan Rajab hingga bulan Rabi'ul Awal.
Bulan ke-1 mimpi didatagi nabi Adam as yang menampaikan pesan kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan menjadi pemimpin agama yang besar. Bulan ke-2 mimpi didatangi NabiIdris as yang berpesan kepadanya bahwa anak yang dikandungnya akan mendapat derajat yang paling tinggi di sisi Allah. Bulan ke-3 mimpi didatangi Nabi Nuh as yang berpesan kepadanya bahwa anak yang dikandungnya akan memperoleh kemenangan di dunia dan akhirat.
Bulan ke-4 bermimpi didatangi Nabi Ibrahim as yang berpesan kepadanya bahwa anak yang dikandungnya akan memperoleh pangkat dan derajat yang besar disisi Allah. Bulan ke-5 didatangi Nabi Ismail yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya akan memiliki kehebatan dan mu'jizat yang besar.
Bulan ke-6 didatangi oleh Nabi Musa as yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya akan memperoleh derajat yang besar di sisi Allah. Bulan ke-7 didatangi Nabi Daud as yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan memiliki Syafaat dan Telaga Kautsar.
Bulan ke-8 didatangi Nabi Sulaiman as yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan menjadi penutup para Nabi dan Rasul. Bulan ke-9 didatangi oleh Nabi Isa as yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan membawa Al-Qur'an yang diridhoi.
Dengan mimpi-mimpi tersebut membuat Siti Aminah tidak sedih lagi, justru merasa bahagia bisa menjadi ibu yang mengandung seorang Nabi terakhir dan paling mulia di seluruh alam raya. Hingga tepat pada bulan Rabi'ul Awwal, Hari Senin tanggal 12 lahirlah seorang Nabi penutup Rasululullah Saw.
Komentar
Posting Komentar